Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dari Juni, 2013

Bukan Senyum Konotatif

Hari ini aku identikkan senyuman dengan tingkat kebahagiaan seseorang. Entahlah hal itu muncul begitu saja, saat mata ini mulai terbuka di jelang siang ini. Saat matahari sudah bergeser dari timur, sejarak dua anak panah. Satu, dua, dan tiga hari lalu, senyum itu terperangkap pada bentuk absurd. Lengkung bibirku tak kurasakan buah manisnya. Lengkungnya hanya nampak bagus di permukaan. Sedangkan rasanya semakin kecut. Seperti buah blimbing yang tidak pernah kusuka. Menjadi hal yang klise tentunya, semuanya, hanya sedikit pengecualian dari sudut pandang waktu dan subyek. Segala macam perasaan sudah menjadi memori kolektif dari setiap apa yang ditangkap oleh manusia. Karena, meski tidak berikatan secara fisik, aku yakini manusia punya semacam penghubung seperti halnya lebah pekerja yang membuat sarangnya tanpa pernah melakukan pendidikan di bangku sekolah. Dari sini aku coba mencari jawaban dari apa yang sudah dirasakan dari orang lain. Tanpa perantara fisik, tanpa perantara kata da