Aku baru ingat, aku jarang sekali menulis kata "aku". Dari hari ke hari, aku selalu menulis. Namun kata ganti pertama itu, selalu aku jauhi. Malah semakin jauh dari menulis kata aku, semakin lebih baik.
Tidak adanya kata aku dalam tulisanku hanyalah sebuah keharusan semata. Pekerjaan memaksaku untuk menjadi orang lain. Aku tidak bisa mengemukakan pendapatku sendiri, meski aku yang menuliskannya.
Tapi persoalan larangan menulis aku secara eksplist maupun implisit, masih dalam perdebatan. Sebenarnya bisa saja, aku menulis tanpa menyertakan kata aku, tapi itu adalah aku. Hanya konteksnya berbeda. Aku dalam "aku" dan aku dalam kalimat-kalimat penunjang aku berbeda fungsi. Ah, semakin rumit saja.
Seorang kawan bertanya, "Terus bagaimana kabarmu? Ceritalah" Pertanyaan itu membuatku agak bingung. Apakah memang sebenarnya aku butuh untuk cerita tentang aku? Sedangkan aku sendiri tidak pernah menginginkan untuk kuketahui sendiri bagaimana aku ini.
Akupun balik bertanya, "Maksudmu?" Begitu bingungnya aku ini ketika dia kembali bertanya "Ya tentang hidupmu." Aku kemudian mencoba bertanya pada diriku sendiri. "Bagaimana kabarku?"
Sulit juga untuk berani berterus terang pada diri sendiri. Aku pikir persoalan aku adalah persoalan yang sederhana. Aku salah. Aku begitu rumit. Bahkan aku yang tidak pernah lepas dari tubuhku merasa meninggalkan diriku dan melupakan diriku sendiri.
Apalagi pertanyaan tentang hidupku. Dua kata yang terangkai itu begitu rumit. Hidup dan aku. Aku tidak mau memperpanjang lagi bahasan tentang hidup. Karena pasti akan semakin berkembang dan bersayap. Semakin tidak karuan lagi menangkap satu saja dari bagian hidup ini.
Cukuplah tanya aku tentang apa yang aku cari sekarang. Cita-cita ataukah cinta? Namun, sampai kalimat terakhir yang aku tulis ini, masih kurasakan jawabannya menggantung.
Hai mas teguh bgaimana kabarnya? :)
BalasHapusHai mbak Evi :)
BalasHapusmasih belajar ngeblog mbak hehe..
sama nih mas.. semoga makin sering share yang bermanfaat yaa :D mampir2
HapusMas, ingat siapa aku?
BalasHapussapa yaa? gak kenal....
HapusMas, ingat siapa aku?
BalasHapus