Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dari November, 2012

Rayuan Tanpa Kata...

kata tidak lagi bersahabat dengan imaji mungkin saja dia cemburu terhadap kedekatanku dengan bantal kenyamanan yang membuai mimpi pintu kemana sajanya doraemon dalam dunia nyata seorang bijak berkata "jangan kebanyakan mimpi, nanti kalo bangun kecewa" masa bodohlah, inseption telah memperdaya minatku sekalian saja hidup di alam mimpi menjadi pencipta ...  ...  ... bayangkan kamu punya rumah besar di pinggir pantai seorang istri cantik menyiapkan kopi dan gorengan di meja teras sun rise....tidak ada kata yang bisa terucap.... lihat itu disampingmu, istrimu terlihat lebih lezat dari kopi dan gorengan lagi-lagi rayuan tanpa kata tak mampu kamu tolak ...  ...  ... sudah tak ada lagi kata yang lebih menarik lihat saja tubuh elok nan erotis hemm hembusan udara memanas ajakan tak berkata lebih kuat dan mengikat....

Tengu, Si Hewan Setia

Tengu, katanya seekor hewan penggigit yang setia dengan empunya. Ukuran hewan kecil ini 0.5-1 mm. Sulit sekali untuk melihatnya. Aku nulis ini bukannya ada masalah dengan si tengu, tapi gara-gara aku penasaran banget dengan yang namanya tengu. Soalnya kata orang tengu itu binatang paling kecil sedunia. Memang masih diragukan banget sih. Soalnya saingan si tengu itu cacing. Ada yang bilang binatang yang paling kecil tuh cacing. "Logikanya seperti ini, tengu itu kan binatang yang katanya paling kecil kan? padahal ada tengu cacingen. Nah,,, tahu sendiri kan?" Pendukung tengu pun tak kalah debat. "Cacing juga bisa tenguen. iyakan?" Perdebatan ini seperti perdebatan klasik antara duluan mana telur dengan ayam. Namun, bagiku aku lebih membela pendukung tengu daripada pendukung cacing. Ini berawal ketika tengu membuatku menang dalam adu tebak-tebakan. Lebih tepatnya tengu membuatku enggak gariing lagi, hehe... Dan inilah awal dari rasa penasaranku sama yang naman